Perbedaan Kolonial, Imperialisme Kuno dan Imperialisme Modern

                Kolonialisme adalah suatu usaha untuk melakukan sistem pemukiman warga dari suatu negara di luar wilayah negara induknya atau asalnya. Pada umumnya wilayah koloni berada di seberang lautan negara induk yang kemudian dinyatakan sebagai bagian dari negara asal tsbt. Negara yang menjadui kolonialnya negara asal akan di ekploitasi SDA dan SDM-nya hanya untuk kepentingan negara induk.

                Imperialisme adalah usaha memperluas wilayah kekuasaan atau jajahan untuk mendirikan imperium atau kekuasaan. Menurut sifatnya imperialisme dapat dibedakan menjadi menjadi dua yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern.  Adapun perbedaan kedua imperialisme tersebut dapay dilihat dari tujuan, waktu dan negara pelopornya.

Imperialisme kuno memiliki ciri – ciri 3 aspek tersebut yaitu :

a.       Imperilaisme dilakukan oleh Portugis atau Spanyol.

b.      Imeprialisme memiliki tujuan 3G yaitu :

1.       Glory adalah tujuan imperialisme untuk mendapatkan kejayaan.

2.       Gold, tujuan ini untuk mendapatkan kekayaan alam dari negara imperialismenya seperti tambang minyak bumi, hasil perkebunan, danlain sebagainya.

3.       Gospel, tujuan ini adalah tujuan yang utama dari imperialisme kuno. Negara Spanyol dan Portugis masih memiliki semangat Perang Salib yang mana dimana mereka menanamkan imperialisme mereka disitulah Bangsa Spanyol dan Bangsa Portugis untuk menyebarkan agama Katolik dan kristen.

Imperilaisme modern memiliki ciri – ciri sebagai berikut.

a.       Dilakukan oleh Bangsa Inggris

b.      Bertujuan untuk mengembangkan perekonomian dan industri. Kesimpulannya untuk mendapatkan 2G, yaitu Glory ( kejayaan ) dan Gold ( kekayaan )

c.       Sedangkan waktunya yaitu dilakiukan setelah revolusi Industri 1780.

Kesimpulan yang dapat diambil dari perbedaan imperialisme kuno dan imperialisme modern yaitu pada G yang ke 3 yaotu gospel. Gospel adalah semngat perang salib atau semangat untuk menyebarka agama kristen dan katolik. Pada imperialisme kuno memaksakan penduduk daerah imperilaismenya untuk memeluk agama kristen atau katolik.

Tweet